Presiden Prabowo Ke Thailand Didampingi Menlu & Juga Seskab pada Sabtu malam, 17 Mei 2025, Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda resmi Honda Login untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Kerajaan Thailand.

Keberangkatan Presiden Prabowo menggunakan pesawat kepresidenan PK-GRD dijadwalkan pada pukul 18.50 WIB. Dalam lawatan tersebut, Presiden turut didampingi oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, dan Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya. Ketiganya dijadwalkan menjalani serangkaian kegiatan diplomatik selama berada di Negeri Gajah Putih.

Menurut keterangan resmi yang disampaikan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, kepada awak media di Jakarta, kunjungan ini mencakup dua agenda utama. Pertama, Presiden Prabowo diagendakan melakukan audiensi resmi dengan Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn. Pertemuan tersebut menjadi simbol penting dalam hubungan persahabatan antara kedua negara.

Presiden Prabowo Ke Thailand Didampingi Menlu

Setelah audiensi dengan pihak kerajaan, Presiden Prabowo akan menerima penyambutan resmi dari Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra. Agenda dilanjutkan dengan pertemuan bilateral yang melibatkan delegasi kedua negara, membahas berbagai aspek kerja sama strategis, termasuk ekonomi, perdagangan, pertahanan, dan kebudayaan.

Kunjungan ini diyakini menjadi tonggak penting dalam memperdalam kemitraan antara Indonesia dan Thailand, dua negara yang telah lama menjalin hubungan erat dalam kerangka kerja sama kawasan ASEAN.

Deputi Yusuf Permana menyatakan bahwa kunjungan Presiden Prabowo ke Thailand merupakan perwujudan nyata dari komitmen pemerintah Indonesia dalam memperkuat hubungan bilateral dengan negara-negara sahabat, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Thailand, sebagai salah satu mitra strategis Indonesia, memiliki peran penting dalam dinamika politik dan ekonomi kawasan, serta dalam upaya menjaga stabilitas regional.

“Presiden Prabowo menunjukkan keseriusan dalam memperluas jangkauan diplomatik Indonesia melalui kunjungan ini. Kehadirannya di Bangkok tidak hanya sebagai simbol persahabatan, tetapi juga sebagai langkah konkret memperkuat fondasi kerja sama strategis yang saling menguntungkan,” ujar Yusuf.

Pelepasan Keberangkatan di Halim Perdanakusuma

Keberangkatan Presiden dari Lanud Halim Perdanakusuma turut dihadiri dan dilepas oleh sejumlah pejabat tinggi militer dan kepolisian. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Panglima Komando Daerah Militer Jaya, Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay; Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto; Panglima Komando Operasi Udara I TNI AU, Marsekal Pertama TNI Muzafar; serta Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, Marsekal Pertama TNI Erwin Sugiandi.

Dalam dokumentasi visual yang dirilis oleh Sekretariat Presiden, tampak Presiden Prabowo turun dari kendaraan dinas kepresidenan, mobil Maung Garuda, dan berjalan menuju tangga pesawat. Meskipun diguyur hujan ringan, Presiden tetap meluangkan waktu untuk menyapa dan bersalaman dengan para pejabat yang hadir melepas keberangkatannya.

Gestur tersebut menunjukkan kedekatan Presiden Prabowo dengan para jajaran militer dan aparat negara yang turut mendukung pelaksanaan agenda-agenda kenegaraan.

Sebelumnya Kunjungi Brunei Darussalam

Thailand merupakan negara kedua yang dikunjungi Presiden Prabowo dalam rangkaian kunjungan luar negeri yang dilaksanakan dalam waktu kurang dari satu pekan. Sebelumnya, pada Rabu, 14 Mei 2025, Presiden juga telah melakukan lawatan resmi ke Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.

Dalam kedua kunjungan tersebut, Presiden didampingi oleh tim terbatas yang terdiri atas Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, yang juga merupakan bagian dari lingkaran utama dalam perumusan kebijakan luar negeri Indonesia.

Sebelum bertolak ke Thailand, Presiden Prabowo sempat menghadiri dan menyampaikan pidato pada Kongres IV PP Tidar yang digelar pada Sabtu sore. Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyampaikan pidato berdurasi sekitar 30 menit yang menyoroti pentingnya keterlibatan generasi muda dalam pembangunan nasional dan peran aktif mereka dalam menjaga persatuan bangsa.

Kehadiran Presiden pada kegiatan organisasi kepemudaan tersebut menunjukkan komitmen beliau terhadap penguatan partisipasi generasi muda sebagai pilar masa depan Indonesia.

Penutup

Kunjungan resmi Presiden Prabowo Subianto ke Thailand menandai langkah strategis pemerintah dalam memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama regional, sejalan dengan komitmen Indonesia dalam memperkuat posisi dan peran aktifnya di panggung internasional. Pertemuan dengan Raja Thailand dan Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra diharapkan menghasilkan kesepakatan konkret yang memperkuat kerja sama lintas sektor.

Presiden dijadwalkan menyelesaikan seluruh agenda diplomatiknya di Thailand pada Minggu, 18 Mei 2025, sebelum kembali ke Tanah Air. Lawatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong diplomasi aktif dan memperluas jejaring strategis di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga : Indonesia Tuan Rumah PUIC Yang Ke-19, Puan Tekankan Harmoni