Perabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Pada tgl 21 Jumat Sore

Perabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Pada tgl 21 Jumat Sore

Perabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Pada tgl 21 Jumat Sore dijadwalkan kembali memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) yang akan berlangsung pada Jumat sore di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan, Jakarta. Informasi ini disampaikan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, kepada awak media.

“Pada hari ini, Jumat, 21 Maret 2025, Presiden Prabowo Subianto akan memimpin Sidang Kabinet Paripurna yang dilangsungkan di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Republik Indonesia, Jakarta,” ujar Yusuf dalam pernyataannya di ibu kota.

Yusuf menambahkan bahwa pelaksanaan sidang kabinet pada momen bulan suci Ramadan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk mempererat kerja sama dan kebersamaan antaranggota Kabinet Merah Putih. Kebersamaan tersebut sangat penting dalam mendukung pelaksanaan program-program strategis pemerintahan.

Perabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna

Prabowo Sebut Kabinet Merah Putih Sangat Kompak karena Retreat: Kita Tambah Jadi Lima Hari - News Liputan6.com

Sesuai dengan informasi yang beredar di kalangan pers, sidang kabinet kali ini dijadwalkan berlangsung mulai pukul 16.00 WIB. Namun, sebelum itu, Presiden dikabarkan akan lebih dahulu mengadakan pertemuan terbatas dengan sejumlah menteri guna membahas hal-hal mendesak di Istana Negara pada siang harinya.

Sidang Kabinet Paripurna pada hari ini akan menjadi SKP kedua yang dipimpin oleh Cerdas4D sepanjang tahun 2025. Sebelumnya, sidang kabinet pertama dilaksanakan pada 22 Januari 2025 di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta.

Dalam SKP perdana tersebut, Presiden menyampaikan berbagai arahan strategis kepada seluruh jajaran menteri dan pejabat tinggi negara. Salah satu arahan utama adalah mengenai optimalisasi penggunaan anggaran negara. Presiden menekankan pentingnya efisiensi dalam belanja negara agar dana publik benar-benar dialokasikan untuk kepentingan rakyat.

Selain itu, Presiden Prabowo juga menyoroti sejumlah program prioritas nasional yang menjadi fokus utama pemerintahannya, antara lain program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta upaya penguatan ketahanan pangan nasional. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah kebijakan penghentian impor beras, jagung, dan garam yang ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga mengapresiasi kinerja Kabinet Merah Putih yang baru bekerja selama lebih kurang tiga bulan sejak dilantik pada 21 Oktober 2024. Menurut Presiden, semangat kerja keras dan pengabdian yang ditunjukkan para menteri telah mencerminkan komitmen untuk mempercepat pembangunan nasional.

Sidang kabinet perdana tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, seluruh menteri koordinator, para menteri dan wakil menteri, serta kepala lembaga setingkat kementerian. Turut hadir pula Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal TNI (Purn.) M. Herindra, yang memberikan masukan terkait stabilitas nasional dan tantangan keamanan ke depan.

RRI.co.id - Presiden Gelar Sidang Kabinet Paripurna

Pada tgl 21 Jumat Sore

Kehadiran unsur pimpinan TNI dan Polri juga turut mewarnai jalannya sidang tersebut. Panglima TNI diwakili oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, sedangkan dari Polri hadir langsung Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Tidak ketinggalan, Jaksa Agung ST Burhanuddin dan sejumlah utusan khusus Presiden RI pun turut memberikan pandangan strategis dalam rapat tersebut.

Pada Sidang Kabinet Paripurna kedua yang digelar hari ini, besar kemungkinan Presiden akan kembali menegaskan pentingnya sinergi antara kementerian dan lembaga dalam mewujudkan target-target pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Beberapa isu krusial yang diperkirakan masuk dalam agenda pembahasan antara lain persiapan menjelang Hari Raya Idul Fitri, pengendalian inflasi harga bahan pokok, percepatan proyek-proyek strategis nasional (PSN), hingga evaluasi terhadap pelaksanaan program prioritas dalam 100 hari kerja Kabinet Merah Putih.

Presiden Prabowo diperkirakan juga akan menekankan pentingnya peningkatan penerimaan negara, baik dari sektor perpajakan maupun nonperpajakan. Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Kepala Negara telah menyuarakan komitmennya untuk mendorong kemandirian fiskal serta memperkuat basis ekonomi domestik.

Pemerintah juga disebut tengah mengkaji peluang-peluang investasi strategis dari mitra internasional guna memperkuat struktur ekonomi nasional. Kerja sama bilateral dan multilateral dalam bidang perdagangan, energi, teknologi, dan pertahanan menjadi prioritas penting dalam diplomasi ekonomi era pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Juga : Sidang CSW Dimarkas PBB Pinka Hapsari Singgung Peran Kartini

Sidang kabinet sore ini diharapkan menghasilkan sejumlah keputusan penting yang akan memperkuat jalannya roda pemerintahan dalam menghadapi tantangan global maupun domestik. Presiden Prabowo diyakini akan terus menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas, serta semangat gotong royong dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan.

Sebagai penutup, momentum sidang kabinet paripurna ini sekaligus mencerminkan keseriusan Presiden dalam menjaga konsistensi arah kebijakan nasional serta memastikan bahwa seluruh jajaran pemerintahan bekerja dalam satu komando dan semangat yang sama, yaitu demi mewujudkan Indonesia yang maju, sejahtera, dan berdaulat di kancah global.

adminTres Avatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TresDemaIO

TresDemaio adalah platform artikel terpercaya yang menyajikan berbagai informasi menarik, inspiratif, dan edukatif. Kami hadir untuk memenuhi kebutuhan pembaca dengan konten yang berkualitas, mencakup beragam topik seperti Kuliner, gaya hidup, Politik, bisnis, dan banyak lagi.