Penyesuaian Layanan Tj Lebaran Dan Penyediaan Posko Mudik masih menjadi perhatian publik Beberapa berita penting yang patut diperhatikan antara lain kebijakan penyesuaian layanan Transjakarta selama perayaan Idulfitri serta penyediaan 12 posko kesehatan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta untuk mengantisipasi arus mudik Lebaran 2025.
Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta telah memastikan bahwa mulai tahun 2026, skema penyaluran bantuan sosial (bansos) dan program perlindungan sosial tidak lagi menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sebagai gantinya, akan diterapkan sistem Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) guna meningkatkan efektivitas dan akurasi distribusi bantuan.
“Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan bahwa seluruh kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah harus menerapkan DTSEN dalam pemberian bantuan dan pemberdayaan sosial. Kami saat ini sedang dalam tahap persiapan, dan pada tahun 2026, DKI Jakarta akan sepenuhnya beralih ke DTSEN,” ungkap Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Penyesuaian Layanan Tj Lebaran Tahun 2026
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan Tj Lebaran akses layanan kesehatan bagi masyarakat dengan menargetkan pembangunan puskesmas pembantu di 15 kelurahan yang hingga kini masih belum memiliki fasilitas tersebut. Namun, upaya ini menghadapi kendala utama berupa keterbatasan lahan di beberapa wilayah.
Kepala Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menyampaikan bahwa dari total 267 kelurahan yang ada di Jakarta, masih terdapat 15 kelurahan yang belum memiliki puskesmas pembantu. “Saat ini, dua kelurahan sudah dalam tahap pembangunan, sementara satu kelurahan telah menyelesaikan pembangunannya. Kami akan terus mengupayakan agar seluruh wilayah dapat memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang memadai,” ujar Ani di Jakarta, Rabu.
Dinkes DKI Jakarta Sediakan 12 Posko Kesehatan untuk Arus Mudik Lebaran 2025
Dalam rangka memastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik, Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah menyiapkan 12 posko kesehatan yang tersebar di berbagai titik strategis. Posko ini akan melayani para pemudik, pengemudi kendaraan umum, serta petugas yang bertugas selama arus mudik Lebaran 2025.
“Kami telah menetapkan 12 posko kesehatan yang terdiri dari tujuh posko di terminal, tiga posko di stasiun kereta api, dan dua posko di dermaga. Dengan demikian, para pemudik dapat memanfaatkan layanan kesehatan yang telah kami sediakan,” jelas Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Transjakarta Sesuaikan Jadwal Operasional Selama Hari Raya Idulfitri
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Welfizon Yuza, menyatakan bahwa pada hari pertama perayaan Idulfitri, layanan bus Transjakarta akan mengalami penyesuaian jam operasional. Bus-bus tersebut baru akan mulai beroperasi pada pukul 09.00 WIB.
“Kebijakan ini diterapkan agar seluruh pegawai Transjakarta dapat melaksanakan ibadah terlebih dahulu sebelum kembali bertugas melayani masyarakat,” ujar Welfizon Yuza.
Penyesuaian layanan Transjakarta selama Lebaran juga mencakup pengaturan kapasitas serta ketersediaan armada yang disesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan tingkat mobilitas masyarakat selama libur Idulfitri.
Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pencairan THR bagi Tenaga Kontrak Maksimal 21 Maret 2025
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi tenaga kontrak yang berstatus sebagai Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) akan dilakukan paling lambat pada 21 Maret 2025.
“Kami akan menerbitkan surat perintah pembayaran selambat-lambatnya pada 20 Maret 2025, sehingga pencairan dana ke rekening masing-masing PJLP dapat terealisasi maksimal pada 21 Maret 2025,” terang Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir, dalam pernyataan resminya di Jakarta, Rabu.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh tenaga kontrak di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dapat menerima hak mereka sebelum perayaan Idulfitri, guna memenuhi kebutuhan menjelang hari raya.
Dengan berbagai kebijakan dan langkah strategis yang telah dirancang oleh pemerintah daerah, diharapkan masyarakat DKI Jakarta dapat menikmati pelayanan yang lebih baik dalam berbagai aspek, mulai dari bantuan sosial, akses layanan kesehatan, transportasi publik, hingga kesejahteraan tenaga kerja. Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan demi kesejahteraan warganya.
Baca Juga : Hamas Setujui Pembebasan Sandera Berkewarganegaraan AS
Leave a Reply