Oknum TNI di Sumut Tikam Istri hingga Tewas, Korban Alami 12 Luka Tusuk
Kasus kekerasan dalam rumah tangga yang berujung maut kembali mengguncang publik. Seorang oknum anggota TNI yang bertugas di Sumatera Utara (Sumut) diduga melakukan aksi brutal dengan menikam istrinya hingga tewas. Korban diketahui mengalami 12 luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya.
Insiden tragis ini terjadi di rumah dinas pelaku dan sontak memicu perhatian masyarakat luas, terutama karena pelaku berasal dari institusi militer yang seharusnya menjunjung tinggi disiplin dan perlindungan terhadap keluarga.
Kronologi Kejadian Berdasarkan Keterangan Saksi
Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi pada malam hari di salah satu kompleks militer di wilayah Medan. Menurut kesaksian tetangga, pasangan tersebut sempat terlibat pertengkaran hebat yang diduga dipicu oleh masalah rumah tangga.
Teriakan korban terdengar dari dalam rumah sebelum akhirnya suasana mendadak senyap. Beberapa tetangga yang khawatir kemudian melapor ke petugas keamanan kompleks. Saat pintu berhasil dibuka, korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan belasan luka tusuk.
Korban Meninggal Dunia di Tempat
Korban, yang berusia 30-an tahun, dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Tim medis yang datang ke lokasi mengonfirmasi adanya 12 luka tusuk, termasuk di bagian dada, perut, dan lengan.
Jasad korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk keperluan autopsi, sementara pelaku diamankan oleh Polisi Militer (POM) setempat untuk menjalani pemeriksaan intensif.
TNI Ambil Tindakan Tegas terhadap Pelaku
Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan menyatakan bahwa mereka akan menindak tegas oknum prajurit yang terlibat dalam kasus ini. Dalam keterangan resmi, pihak Kodam menegaskan bahwa tindakan pelaku sangat bertentangan dengan nilai-nilai TNI dan hukum yang berlaku.
“Siapa pun yang melakukan pelanggaran berat seperti ini akan diproses sesuai hukum militer dan hukum pidana umum. Tidak ada toleransi terhadap tindakan kriminal, apalagi menyangkut nyawa,” ujar Kepala Penerangan Kodam dalam konferensi pers.
Motif Diduga Cemburu dan Masalah Rumah Tangga
Dari hasil penyelidikan sementara, motif tindakan pelaku diduga dilatarbelakangi oleh rasa cemburu dan konflik berkepanjangan dalam rumah tangga. Beberapa sumber menyebutkan bahwa pasangan ini sudah sering berselisih, namun tidak pernah sampai dilaporkan secara resmi sebelumnya.
Pihak berwenang masih mendalami apakah ada unsur perencanaan dalam tindak kekerasan ini atau apakah peristiwa terjadi secara spontan akibat emosi sesaat.
Proses Hukum Akan Melibatkan Pengadilan Militer
Pelaku saat ini berada dalam tahanan Polisi Militer dan akan menjalani proses hukum sesuai sistem peradilan militer. Namun karena kasus ini termasuk dalam ranah pidana umum dengan korban sipil, kemungkinan proses hukum akan melibatkan koordinasi antara militer dan kepolisian.
Jika terbukti bersalah, pelaku terancam hukuman berat, bahkan bisa dikenai pasal pembunuhan berencana dengan ancaman pidana maksimal seumur hidup atau hukuman mati.
Reaksi Publik dan Seruan Keadilan
Kabar mengenai tindakan keji oknum TNI ini langsung menyebar di media sosial dan memicu reaksi keras dari masyarakat. Banyak warganet mengecam tindakan pelaku serta menuntut agar kasus ini ditangani secara transparan dan tidak ditutup-tutupi.
Beberapa lembaga perlindungan perempuan dan anak juga angkat suara, meminta agar korban mendapatkan keadilan dan agar TNI lebih aktif dalam pengawasan internal terhadap anggotanya, terutama yang memiliki riwayat kekerasan dalam rumah tangga.
Penutup: Tragedi Keluarga yang Jadi Alarm Kekerasan Domestik
Tragedi yang melibatkan oknum TNI ini menjadi pengingat serius bahwa kekerasan dalam rumah tangga bisa terjadi di mana saja, bahkan di lingkungan yang seharusnya paling disiplin. Diperlukan sistem deteksi dini, pendampingan psikologis, dan penegakan hukum yang kuat untuk mencegah kasus serupa terulang.
Masyarakat berharap agar pelaku mendapat hukuman setimpal dan keluarga korban, termasuk anak-anak jika ada, mendapat perlindungan dan pendampingan yang layak ke depannya.
Baca juga: Viral Bang Jago Bawa Sangkur Palak Penjual Kopi Gerobak di Cengkareng
Leave a Reply