Makan Ketoprak atau Nasgor Malam Hari, Sehat Enggak Sih? Ini Kata Ahli

Makan Ketoprak atau Nasgor Malam Hari, Sehat Enggak Sih? Ini Kata Ahli

Makan Ketoprak atau Nasgor Malam Hari, Sehat Enggak Sih? Ini Kata Ahli

Makan malam menjadi momen penting bagi banyak orang, tapi kebiasaan mengonsumsi makanan berat seperti ketoprak atau nasi goreng di malam hari kerap dipertanyakan dari segi kesehatan. Ahli gizi dan nutrisi memberikan penjelasan terkait efek makan malam dan cara menjaga pola makan tetap sehat.

Makan Ketoprak atau Nasgor Malam Hari, Sehat Enggak Sih? Ini Kata Ahli

Ketoprak biasanya terdiri dari tahu, bihun, lontong, tauge, dan bumbu kacang. Makanan ini kaya akan karbohidrat, protein nabati, dan serat dari sayuran. Namun, kandungan minyak dan gula pada bumbu kacang bisa meningkatkan kalori jika dikonsumsi berlebihan.

Sementara itu, nasi goreng mengandung nasi, telur, daging atau ayam, sayuran, dan bumbu penyedap. Makanan ini tinggi karbohidrat dan lemak, terutama jika dimasak dengan minyak banyak atau ditambahkan topping tinggi kalori.

Ahli gizi menekankan pentingnya memperhatikan porsi dan frekuensi konsumsi agar tidak berdampak negatif pada kesehatan.

Dampak Makan Malam Berat Terlalu Larut

Makan makanan berat di malam hari dapat memengaruhi proses pencernaan dan metabolisme tubuh. Tubuh yang kurang aktif saat malam hari membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna makanan, sehingga kalori yang masuk berpotensi disimpan sebagai lemak.

Ahli kesehatan menjelaskan bahwa kebiasaan makan malam terlalu larut juga dapat meningkatkan risiko refluks asam lambung, gangguan tidur, dan kenaikan berat badan jika dilakukan secara rutin.

Tips Sehat Mengonsumsi Ketoprak atau Nasi Goreng Malam Hari

Meski makan ketoprak atau nasi goreng malam hari tidak sepenuhnya buruk, ada beberapa tips agar tetap sehat:

  1. Perhatikan Porsi – Konsumsi dalam jumlah yang wajar agar tidak berlebihan kalori.

  2. Pilih Bahan yang Lebih Sehat – Misalnya nasi merah, tahu atau telur rebus, dan sayuran segar.

  3. Kurangi Minyak dan Gula – Memasak dengan sedikit minyak atau mengurangi bumbu kacang manis dapat menurunkan kalori.

  4. Makan Lebih Awal – Usahakan makan malam minimal 2–3 jam sebelum tidur agar pencernaan bekerja optimal.

  5. Padukan dengan Aktivitas Ringan – Jalan kaki ringan setelah makan dapat membantu metabolisme dan pencernaan.

Alternatif Makanan Malam Lebih Sehat

Jika ingin menghindari dampak negatif makan malam berat, ahli menyarankan beberapa alternatif:

  • Salad sayuran dengan protein seperti telur rebus atau ayam panggang.

  • Sup atau bubur sayur hangat yang mudah dicerna.

  • Smoothie buah dengan tambahan yogurt untuk asupan nutrisi yang seimbang.

Alternatif ini membantu tubuh tetap mendapatkan nutrisi tanpa membebani pencernaan atau menambah kalori berlebih.

Kesimpulan

Makan ketoprak atau nasi goreng malam hari tidak selalu berbahaya, tetapi harus dilakukan dengan bijak. Memperhatikan porsi, bahan, dan waktu makan menjadi kunci agar tetap sehat. Ahli gizi menekankan pentingnya keseimbangan antara kebutuhan nutrisi dan aktivitas tubuh, terutama di malam hari. Dengan pola makan yang tepat, kita tetap bisa menikmati hidangan favorit tanpa mengorbankan kesehatan.

Baca juga: Pria Nyelonong Curi HP Jemaah Wanita di Masjid Depok, Polisi Turun Tangan

adminTres Avatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TresDemaIO

TresDemaio adalah platform artikel terpercaya yang menyajikan berbagai informasi menarik, inspiratif, dan edukatif. Kami hadir untuk memenuhi kebutuhan pembaca dengan konten yang berkualitas, mencakup beragam topik seperti Kuliner, gaya hidup, Politik, bisnis, dan banyak lagi.