Industri Robot Berkembang Pesat Di Guangdong China Pada 2025 pencapaian luar biasa dalam sektor manufaktur berbasis teknologi tinggi. Sepanjang tahun 2024, provinsi yang terletak di wilayah selatan Tiongkok ini berhasil memproduksi lebih dari 240.000 unit robot industri, yang menandai peningkatan sebesar 31,2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dengan capaian tersebut, Guangdong mempertahankan posisinya sebagai produsen robot industri terbesar di Tiongkok selama lima tahun berturut-turut Data ini disampaikan oleh Departemen Perindustrian dan Teknologi Informasi Provinsi Guangdong dalam laporan tahunan yang dipublikasikan awal April 2025.
Laporan tersebut menggarisbawahi bahwa kemajuan signifikan dalam volume produksi tidak hanya mencerminkan peningkatan kapasitas manufaktur, tetapi juga menandakan keberhasilan strategi pengembangan industri cerdas yang telah dijalankan pemerintah provinsi secara konsisten.
Robot industri yang dimaksud mencakup berbagai jenis perangkat otomatisasi, mulai dari lengan robotik untuk lini produksi hingga robot kolaboratif (cobot) yang dapat bekerja berdampingan dengan manusia di lingkungan kerja. Produk-produk ini digunakan secara luas dalam sektor elektronik, otomotif, logistik, farmasi, serta manufaktur alat kesehatan dan komponen presisi lainnya.
Industri Robot Berkembang Pesat Di China
Peningkatan tajam dalam produksi robot industri tersebut juga menunjukkan keberhasilan Guangdong dalam mendorong transformasi digital dan adopsi teknologi tinggi di sektor manufaktur. Di tengah kompetisi global yang semakin ketat, pencapaian ini dianggap sebagai bukti nyata dari kesiapan industri lokal dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
Salah satu pendorong utama pencapaian ini adalah kebijakan investasi dan insentif yang diterapkan oleh pemerintah daerah, termasuk pemberian subsidi untuk pengembangan teknologi otomatisasi, pendirian pusat riset dan pengembangan (R&D), serta kemitraan strategis dengan perguruan tinggi dan perusahaan teknologi global.
Berbagai skema pelatihan tenaga kerja untuk peningkatan keterampilan teknis juga turut mendukung pertumbuhan industri ini secara berkelanjutan.
Dalam konteks ini, dua perusahaan teknologi ternama yang berbasis di Shenzhen, kota teknologi unggulan di Guangdong, turut memainkan peranan penting. UBTECH Robotics, sebuah perusahaan yang fokus pada pengembangan robot edukatif dan robot humanoid, menggelar pameran teknologi pada 26 Maret 2025.
Pada acara tersebut, pengunjung dapat melihat langsung beragam robot interaktif yang dirancang untuk mendukung proses pembelajaran anak-anak dan pelatihan STEM (science, technology, engineering, and mathematics).
Pameran ini menampilkan robot edukasi dengan kemampuan kecerdasan buatan (AI) yang dapat berinteraksi dengan pengguna secara responsif. Robot-robot ini dilengkapi fitur pengenalan suara, ekspresi wajah digital, dan sensor sentuh, sehingga mampu menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan adaptif. Inovasi seperti ini diharapkan dapat memperluas penggunaan teknologi robotik ke sektor pendidikan dan rumah tangga.
Sementara itu, perusahaan teknologi lainnya, DIGIT Robotics, yang juga berbasis di Shenzhen, memamerkan berbagai model robot humanoid dalam pameran yang berlangsung pada 27 Maret 2025.
Di Guangdong China Pada 2025
Robot humanoid yang ditampilkan tidak hanya dirancang untuk keperluan laboratorium atau penelitian, tetapi juga diarahkan untuk aplikasi nyata di bidang layanan publik, seperti perhotelan, perbankan, dan layanan pelanggan di pusat perbelanjaan.
Robot humanoid besutan DIGIT menunjukkan kemajuan signifikan dari sisi mekanika dan pemrosesan data. Dengan desain yang menyerupai manusia dan kecakapan berkomunikasi yang semakin alami, perangkat ini dapat menjalankan tugas-tugas tertentu secara mandiri, termasuk memberikan informasi kepada pelanggan, menjawab pertanyaan umum, hingga memandu pengunjung di fasilitas besar.
Kedua pameran tersebut menjadi etalase kemajuan teknologi robotika di Provinsi Guangdong, serta menunjukkan bahwa inovasi tidak hanya terbatas pada aspek manufaktur, tetapi telah merambah ke berbagai sektor ekonomi dan sosial. Hal ini juga menunjukkan bahwa Guangdong tidak hanya fokus pada kuantitas produksi, tetapi juga kualitas serta diversifikasi produk teknologi tinggi.
Secara nasional, pertumbuhan produksi robot industri dan humanoid di Guangdong memberi dampak positif terhadap daya saing industri Tiongkok secara keseluruhan. Hal ini sejalan dengan kebijakan nasional “Made in China 2025” yang bertujuan menjadikan Tiongkok sebagai pemimpin global dalam teknologi canggih dan manufaktur pintar.
Para analis memperkirakan bahwa pada tahun-tahun mendatang, permintaan terhadap robot industri akan terus meningkat, seiring dengan kebutuhan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan menurunkan biaya tenaga kerja. Selain itu, pandemi COVID-19 yang terjadi beberapa tahun lalu telah mempercepat adopsi otomatisasi dalam berbagai sektor industri sebagai bagian dari strategi mitigasi risiko.
Guangdong, dengan dukungan infrastruktur teknologi dan ekosistem inovasi yang solid, dipandang siap untuk memainkan peran utama dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Pemerintah provinsi telah menetapkan target ambisius untuk meningkatkan kapasitas produksi dan penetrasi pasar robotika, baik di dalam negeri maupun untuk tujuan ekspor.
Baca Juga : Gempa Bumi Papua Nugini Dengan Guncangan Bermagnitudo 7,2
Melalui kolaborasi antara sektor publik, swasta, dan institusi akademik, Guangdong bertekad menjadi pusat pengembangan robotika dan kecerdasan buatan terkemuka di kawasan Asia Pasifik. Strategi ini tidak hanya bertujuan memperkuat daya saing industri lokal, tetapi juga menciptakan ekosistem digital yang berkelanjutan dan inklusif bagi generasi mendatang.
Leave a Reply