Belakangan ini, sebuah pantun unik dengan format khas tengah viral di berbagai platform media sosial, terutama di TikTok. Pantun yang dikenal dengan frasa “Ubur-Ubur Ikan Lele” ini menjadi tren karena sifatnya yang humoris dan mudah diingat. Banyak pengguna media sosial yang ikut berpartisipasi dalam tren ini dengan menciptakan variasi pantun mereka sendiri.

Asal Usul Pantun Viral “Ubur-Ubur Ikan Lele”

Tren ini pertama kali muncul dari sebuah video yang menampilkan seorang pria yang sedang ditilang oleh polisi. Alih-alih tegang atau marah, pria tersebut justru melontarkan pantun: “Ubur-ubur ikan lele, kena tilang le.” Respons yang unik dan menghibur ini langsung menarik perhatian netizen dan dengan cepat menyebar luas.

Fenomena ini semakin berkembang ketika pengguna TikTok dan media sosial lainnya mulai membuat variasi pantun dengan format serupa. Pola pantun ini terdiri dari dua baris, di mana baris pertama merupakan sampiran dengan frasa “Ubur-Ubur Ikan Lele,” sedangkan baris kedua berisi isi pantun yang biasanya berima dengan akhiran “-le.”

Beberapa contoh pantun yang menjadi viral antara lain:

• “Ubur-ubur ikan lele, dompet tipis isi sepele le.”
• “Ubur-ubur ikan lele, kangen mantan nih le.”

Hubungan dengan Lagu Lama dan Budaya Populer

Menariknya, fenomena pantun “Ubur-Ubur Ikan Lele” ini ternyata memiliki kemiripan dengan lagu yang pernah dirilis oleh rapper Ecko Show pada tahun 2018. Lagu tersebut juga menggunakan frasa “Ubur-Ubur Ikan Lele” dengan nada humor dan sentuhan kritik sosial. Hal ini menunjukkan bahwa tren di media sosial sering kali memiliki akar yang lebih dalam dalam budaya populer sebelumnya.

Baca Berita lain TresDemaIO lain nya juga:

• Panduan Lengkap Memulai Karir Freelance
• Tsunami Aceh 20 Tahun Silam
• Kenaikan Tarif PPN Indonesia Menjadi 12%

Mengapa Pantun Ini Viral?

Ada beberapa faktor yang membuat pantun “Ubur-Ubur Ikan Lele” begitu populer:

1. Sederhana dan Mudah Ditiru – Pola pantun yang mudah diingat membuat siapa saja bisa berpartisipasi.
2. Unsur Humor – Pantun ini memiliki unsur kelucuan yang menghibur netizen.
3. Viralitas di TikTok – Format singkat dan interaktif dari TikTok mendukung penyebaran tren ini dengan cepat.

Kesimpulan

Fenomena pantun “Ubur-Ubur Ikan Lele” menjadi bukti bagaimana budaya digital dapat menciptakan tren yang menyebar dengan cepat. Dengan kreativitas netizen, tren ini terus berkembang dan semakin banyak variasinya. Tidak menutup kemungkinan, tren pantun ini akan terus berlanjut dan menginspirasi bentuk humor baru di masa depan. Apakah Anda sudah mencoba membuat pantun “Ubur-Ubur Ikan Lele” versi Anda sendiri?