Cegah Kejahatan Polres Tangsel Bagikan CCTV- Kotak Amal ‘Brankas’ untuk Warga

Cegah Kejahatan Polres Tangsel Bagikan CCTV- Kotak Amal ‘Brankas’ untuk Warga

Cegah Kejahatan Polres Tangsel Bagikan CCTV- Kotak Amal ‘Brankas’ untuk Warga

Tangerang Selatan – Dalam upaya meningkatkan keamanan lingkungan dan mencegah tindak kejahatan

Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan meluncurkan program inovatif bertajuk CCTV dan Kotak Amal Brankas

 Program ini berupa pembagian perangkat kamera pengawas (CCTV) serta kotak amal berbentuk

brankas kepada masyarakat, khususnya di area yang rawan tindak kriminal seperti tempat ibadah, minimarket, hingga wilayah permukiman padat.

Langkah ini dinilai sebagai pendekatan proaktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas)

sekaligus membangun partisipasi aktif warga dalam mendukung kerja kepolisian.

Cegah Kejahatan Polres Tangsel Bagikan CCTV- Kotak Amal 'Brankas' untuk Warga
Cegah Kejahatan Polres Tangsel Bagikan CCTV- Kotak Amal ‘Brankas’ untuk Warga

Latar Belakang Program

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ibnu Bagus Santoso, menjelaskan bahwa program ini diluncurkan

menyusul meningkatnya laporan kejahatan ringan hingga berat, termasuk kasus pencurian

pembobolan kotak amal, dan tindak vandalisme di sejumlah titik publik. Dari data internal, banyak kasus kriminal

yang tidak terekam karena minimnya fasilitas pengawasan visual.

“Oleh karena itu, kami hadirkan solusi konkret berupa CCTV yang langsung terhubung ke command center, dan

kotak amal khusus berbentuk brankas yang lebih tahan dari upaya pembobolan,” ungkap AKBP Ibnu dalam pernyataan resminya, Kamis (26/6/2025).


Fitur dan Fungsi Perangkat

CCTV yang dibagikan merupakan kamera digital dengan kemampuan merekam dalam kualitas HD

dilengkapi night vision, serta konektivitas nirkabel. Kamera ini akan diletakkan di area strategis, termasuk di dekat pintu masuk rumah ibadah dan fasilitas publik lainnya.

Sementara itu, kotak amal model brankas terbuat dari bahan baja tebal, dilengkapi pengunci ganda dan alarm sensor.

Tujuannya adalah untuk mencegah pencurian kotak amal yang kerap terjadi di masjid, musala, maupun tempat-tempat donasi terbuka lainnya.

Kedua perangkat ini akan diserahkan langsung kepada tokoh masyarakat, pengurus tempat ibadah, serta ketua RT/RW sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap penggunaannya.


Kolaborasi dengan Warga dan Stakeholder

Dalam pelaksanaannya, Polres Tangsel bekerja sama dengan forum komunikasi masyarakat, pihak kelurahan

serta tokoh agama setempat. Kapolres menyebut bahwa keamanan bukan hanya tugas kepolisian semata, tetapi membutuhkan sinergi antara aparat dan warga.

Warga yang menerima perangkat diminta untuk merawat, mengawasi, dan melaporkan segala bentuk

aktivitas mencurigakan yang terekam oleh kamera. Selain itu, pelatihan singkat mengenai penggunaan perangkat juga diberikan agar warga tidak kesulitan saat melakukan pemantauan.


Respons Masyarakat

Program ini mendapat sambutan positif dari warga. Salah satu pengurus masjid di wilayah Ciputat, Ustaz Fahrul, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polres Tangsel. Ia mengaku masjidnya sudah beberapa kali menjadi korban pembobolan kotak amal dan merasa kesulitan karena tidak memiliki bukti visual untuk dilaporkan.

“Dengan adanya CCTV dan kotak amal brankas ini, kami merasa lebih tenang. Setidaknya, pelaku akan berpikir dua kali sebelum bertindak,” ujarnya.


Efek Jangka Panjang dan Evaluasi

Program ini diharapkan dapat menekan angka kriminalitas secara signifikan, khususnya kejahatan kecil yang kerap luput dari perhatian aparat. Dalam jangka panjang, keberadaan CCTV dan kotak brankas akan menjadi bagian dari sistem pengawasan mandiri masyarakat, serta memberikan rasa aman yang lebih tinggi di lingkungan warga.

Polres Tangsel juga menyampaikan bahwa evaluasi berkala akan dilakukan untuk memantau efektivitas program. Jika terbukti memberikan dampak positif, maka program ini akan diperluas ke wilayah lain di Tangerang Raya.


Penutup

Inisiatif pembagian CCTV dan kotak amal berbentuk brankas oleh Polres Tangerang Selatan menjadi

contoh konkret pendekatan preventif dalam menjaga keamanan masyarakat.

Tidak hanya memberikan perangkat tetapi juga membangun kesadaran kolektif bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama.

Melalui kolaborasi dan teknologi, program ini diharapkan menjadi model

penanggulangan kejahatan yang dapat diterapkan di berbagai daerah lain di Indonesia.

Baca juga: Amanda Rawles Menikah Tampil Anggun dalam Balutan Gaun Karya Hian Tjen

adminTres Avatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TresDemaIO

TresDemaio adalah platform artikel terpercaya yang menyajikan berbagai informasi menarik, inspiratif, dan edukatif. Kami hadir untuk memenuhi kebutuhan pembaca dengan konten yang berkualitas, mencakup beragam topik seperti Kuliner, gaya hidup, Politik, bisnis, dan banyak lagi.