5 Orang Sekeluarga Terjebak Banjir di Rumbia Jeneponto, Rumah Nyaris Hanyut

5 Orang Sekeluarga Terjebak Banjir di Rumbia Jeneponto, Rumah Nyaris Hanyut

5 Orang Sekeluarga Terjebak Banjir di Rumbia Jeneponto, Rumah Nyaris Hanyut

Peristiwa banjir bandang kembali melanda wilayah Sulawesi Selatan, kali ini menimpa warga di Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto.

Lima orang anggota keluarga dilaporkan terjebak di dalam rumah saat air bah mendadak menggenangi permukiman mereka pada Sabtu malam, 6 Juli 2025.

Rumah yang mereka tempati nyaris hanyut terbawa arus deras sebelum akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan setempat.

Insiden ini menjadi salah satu potret nyata dari ancaman bencana hidrometeorologi yang terus menghantui masyarakat di

sejumlah daerah Indonesia, terutama saat musim hujan yang datang tidak menentu akibat perubahan iklim.

5 Orang Sekeluarga Terjebak Banjir di Rumbia Jeneponto, Rumah Nyaris Hanyut
5 Orang Sekeluarga Terjebak Banjir di Rumbia Jeneponto, Rumah Nyaris Hanyut

Kronologi Kejadian: Banjir Datang Saat Hujan Deras

Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jeneponto, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah pegunungan Kecamatan Rumbia sejak sore hari hingga malam. Akibatnya, debit air sungai yang melintasi wilayah pemukiman warga meningkat drastis dan meluap dalam waktu singkat.

Lima orang yang merupakan satu keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu, dua anak, dan seorang nenek lanjut usia. Mereka tengah berada di dalam rumah saat air mulai naik. Karena tidak sempat menyelamatkan diri, mereka akhirnya berlindung di bagian atas rumah sambil meminta pertolongan.

“Air datang sangat cepat, kami panik. Kami naik ke loteng dan berteriak minta tolong,” ujar salah satu korban selamat, dalam kesaksian kepada petugas.


Tim Gabungan Bergerak Cepat Lakukan Evakuasi

Mendapat laporan dari warga, tim gabungan dari BPBD, TNI, dan kepolisian segera dikerahkan ke lokasi dengan menggunakan perahu karet dan perlengkapan evakuasi lainnya.

Evakuasi berlangsung dramatis karena kondisi malam yang gelap, arus deras, serta lokasi rumah yang sudah dalam kondisi nyaris terbawa aliran air.

Beruntung, kelima anggota keluarga berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup meskipun mengalami trauma dan hipotermia ringan. Mereka langsung dibawa ke posko pengungsian darurat dan mendapatkan perawatan serta bantuan dari tim medis.

“Ini bentuk respons cepat kami untuk menyelamatkan warga. Kami bersyukur tidak ada korban jiwa,” kata Kepala BPBD Jeneponto, Syamsul Bahri.


Kondisi Rumah dan Lingkungan Sekitar Pascabencana

Rumah keluarga korban mengalami kerusakan cukup parah di bagian pondasi dan dinding belakang. Arus sungai bahkan menyeret sebagian perabotan rumah tangga dan menimbulkan retakan di beberapa sisi bangunan.

Selain rumah keluarga tersebut, setidaknya 20 rumah warga lainnya terdampak oleh banjir ini. Sejumlah lahan pertanian juga terendam, dan beberapa akses jalan antar dusun sempat terputus karena genangan setinggi satu meter.

Pemerintah daerah kini tengah mendata kerugian dan menyiapkan langkah-langkah penanganan lanjutan, termasuk distribusi logistik

penyediaan posko pengungsian, dan pemeriksaan infrastruktur yang rusak.


Warga Diminta Waspada dan Siaga Bencana

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Sulawesi Selatan, termasuk Jeneponto.

Curah hujan tinggi diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap siaga, terutama yang tinggal di dekat aliran sungai, lereng bukit, dan wilayah rawan banjir lainnya. Warga juga diminta segera melapor ke posko siaga bencana jika menemukan tanda-tanda bahaya seperti aliran sungai yang meluap atau tanah bergerak.


Penutup: Pentingnya Kesiapsiagaan Masyarakat

Kejadian lima orang sekeluarga yang terjebak banjir di Rumbia menjadi pengingat bahwa kesiapsiagaan dan edukasi kebencanaan harus terus ditingkatkan.

Perubahan cuaca yang semakin ekstrem menuntut semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk bersinergi dalam membangun sistem peringatan dini yang efektif dan respons cepat yang menyelamatkan.

Baca juga:Pria Pencekik Kurir COD di Pamekasan Ditangkap

adminTres Avatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TresDemaIO

TresDemaio adalah platform artikel terpercaya yang menyajikan berbagai informasi menarik, inspiratif, dan edukatif. Kami hadir untuk memenuhi kebutuhan pembaca dengan konten yang berkualitas, mencakup beragam topik seperti Kuliner, gaya hidup, Politik, bisnis, dan banyak lagi.